Berita

Bagi mahasiswa STIKes Sehati yang sedang menempuh pendidikan di bidang kesehatan, diam pada waktu yang tepat adalah bentuk kecerdasan emosional dan profesionalisme. Di dunia kesehatan, kata-kata memiliki kekuatan, tapi kemampuan untuk diam juga bisa menyelamatkan hubungan, menjaga etika, dan
Diam bukan berarti lemah, justru dalam keadaan tertentu, diam adalah bentuk kecerdasan dan kendali diri yang luar biasa. Berikut adalah beberapa keadaan yang tepat untuk diam: Keadaan yang Tepat untuk Diam Saat Emosi Sedang Memuncak Ketika marah, kecewa, atau tersinggung, diam
Kalimat "Kuasailah pikiran atau kita akan dikuasainya" sangat relevan bagi mahasiswa STIKes Sehati, karena perjalanan menjadi tenaga kesehatan tidak hanya menuntut kecerdasan akademik, tetapi juga ketangguhan mental dan pengendalian diri. Berikut penjelasan dalam konteks mahasiswa
Kalimat "Kuasailah pikiran atau kita akan dikuasainya" mengandung makna mendalam tentang pentingnya pengendalian diri dan kesadaran mental. Bagi siapa pun, terutama mahasiswa atau individu yang sedang membentuk masa depan, pikiran adalah alat paling kuat—namun juga bisa menjadi
Kalimat "Prestasi tak dapat diraih tanpa antusias" sangat relevan bagi mahasiswa STIKes Sehati yang sedang menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Dalam konteks ini, antusiasme menjadi kunci utama untuk mencapai keberhasilan baik dalam akademik, praktik klinik, maupun pengembangan diri.
Kalimat "Prestasi tak dapat diraih tanpa antusias" bermakna bahwa untuk mencapai keberhasilan atau pencapaian yang tinggi, seseorang harus memiliki semangat, ketertarikan, dan gairah dalam apa yang dilakukannya. Berikut beberapa alasan mengapa antusiasme sangat penting dalam meraih
Kalimat "Menaklukkan diri adalah kemenangan yang paling mulia" jika dikaitkan dengan mahasiswa STIKES Sehati, memiliki makna yang sangat penting dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter calon tenaga kesehatan. Makna bagi Mahasiswa STIKES Sehati: Sebagai calon perawat,
Menaklukkan diri adalah kemenangan yang paling mulia Kalimat "Menaklukkan diri adalah kemenangan yang paling mulia" mengandung makna yang sangat dalam dan filosofis. Arti dari kalimat tersebut: Mengalahkan hawa nafsu, ego, emosi, dan kelemahan diri sendiri adalah bentuk
Untuk mahasiswa STIKES Sehati (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan), kalimat "Di manapun Anda berada, jadilah manusia berguna" memiliki makna yang sangat relevan dan mendalam, terutama dalam konteks dunia kesehatan dan pelayanan masyarakat. Makna khusus bagi mahasiswa STIKES
Kalimat “Di manapun Anda berada, jadilah manusia berguna” berarti: Di tempat atau situasi apa pun, usahakan agar kehadiranmu membawa manfaat bagi orang lain. Penjelasan makna: “Di manapun Anda berada”: Mengandung makna bahwa lokasi, kondisi, atau posisi