Hal pertama yang mesti Anda lakukan jika ingin memulai daur ulang sampah yaitu mengenal berbagai jenis sampah terlebih dahulu. Jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang adalah sebagai berikut.
Sampah organik: misalnya dedaunan dan ranting pohon serta sisa sayuran, buah-buahan, dan makanan sisa yang mulai basi.
Sampah anorganik: butuh waktu sangat lama untuk terurai sempurna dengan rincian sebagai berikut:
Sampah plastik: berasal dari pembungkus makanan atau barang-barang lainnya, khususnya proses pengemasan produk yang diperjualbelikan secara online. Jumlah sampah ini terus melonjak sehingga wajib mendapatkan perhatian khusus melalui upaya daur ulang sampah plastik yang semakin gencar. Ada tujuh jenis sampah plastik yang dapat didaur ulang, yaitu Polyvinyl Chloride (PVC), High Density Polyethylene (HDPE), Polystyrene (PS), Polyethylene Terephthalate (PeT), Polypropylene (PP), Low Density Polyethylene (LDPE), dan plastik berlapis yang merupakan hasil kombinasi beberapa jenis plastik (misalnya galon dan botol susu bayi).
Sampah kertas: berasal dari berbagai sumber seperti media cetak (koran, majalah, dan tabloid), surat, dokumen hardcopy, dan pembungkus barang.
Sampah logam: selain kaleng kemasan makanan dan minuman, jenis sampah logam lainnya berasal dari limbah elektronik, perabot rumah tangga, serta material konstruksi bangunan dan kapal.
Sampah kaca: bersumber dari kemasan minuman dan makanan serta sisa-sisa material konstruksi. Selain berbahaya bagi lingkungan, sampah kaca yang dibuang sembarangan juga berisiko menyebabkan luka jika terinjak oleh manusia.