Daun ekor naga adalah sejenis tanaman yang kerap ditanam di dekat pagar atau dinding rumah supaya tumbuh panjang dan menggantung. Penampakannya yang mirip seperti ekor naga di buku cerita, membuatnya mendapat julukan ekor naga.
Ternyata, selain digunakan sebagai tanaman hias, daun ekor naga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari mencegah kanker, menurunkan berat badan, sampai mengatasi masalah hipertensi dan rematik. Yuk, baca selengkapnya manfaat daun ekor naga di sini ya!
Di beberapa daerah di Indonesia, daun ekor naga disebut dengan nama yang berbeda. Kalau di Bali disebut dengan samblung, sedangkan di Jawa Barat lebih dikenal dengan nama lolo munding.
Bentuknya yang unik dengan ukuran panjang, membuat tanaman ini kerap dijadikan sebagai tanaman hias penghias tembok. Namun, di balik visualnya yang menarik, tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, apa sajakah itu?
Daun ekor naga mengandung zat besi, sehingga baik untuk penambah darah. Buat orang yang mengalami anemia, minum rebusan air daun ekor naga dapat meningkatkan pembentukan sel darah merah.
Daun ekor naga juga dapat mengobati batuk bila dikombinasikan dengan bahan herbal lain. Salah satu jenis bahan herbal yang kerap diolah untuk meredakan batuk bersamaan dengan daun ekor naga adalah jahe. Cara membuatnya dengan menggepruk jahe lalu meremas daun ekor naga kemudian direbus bersamaan hingga air mendidih.
Selain manfaat yang sudah disebutkan tadi, daun ekor naga juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Salah satunya dikarenakan kandungan zat besi pada daun ekor naga yang dapat memulihkan jaringan kulit yang rusak.
Cara penggunaannya bisa dengan mengoleskan daun ekor naga yang sudah dicuci bersih, kemudian dimemarkan lalu ditempelkan di area yang luka.
Rematik yang kambuh ataupun nyeri pada sendi adalah kondisi yang sangat mengganggu. Bila agak parah dapat membuat persendian sulit untuk digerakkan.
Nah, daun ekor naga dapat membantu meredakan gejala rematik. Penggunaannya bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, merebus air daun ekor naga, kedua adalah mengompres sendi yang bengkak dengan daun ekor naga yang direbus tadi. Sensasi hangat dapat membantu meredakan nyeri pada persendian.
Daun ekor naga memiliki kandungan nutrisi dan mineral penting yang mendukung penguatan tulang. Beberapa di antaranya adalah zat besi, kalsium, kalium, natrium, dan magnesium. Tidak hanya menguatkan tulang, daun ekor naga juga disebut dapat mencegah risiko osteoporosis.
Rebusan daun ekor naga juga bermanfaat untuk mengatasi penyakit disentri, malaria, sampai ke masalah radang gusi. Menggunakan rebusan air daun ekor naga sebagai obat kumur dapat menjaga kesehatan mulut, gusi, dan gigi secara signifikan.
Itulah aneka manfaat daun ekor naga untuk kesehatan. Hal yang perlu ditegaskan, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat daun ekor naga di atas. Selain itu, pengobatan herbal ini bukanlah pengobatan utama, atau pengganti obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.