Benar, pernyataan "Lari dari kesulitan-kesulitan adalah suatu kesalahan" memiliki makna yang dalam, terutama dalam konteks pengembangan diri, pendidikan, dan kehidupan profesional.
Kesulitan adalah bagian dari proses belajar.
Jika kita selalu menghindar dari tantangan, kita akan kehilangan kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan memperkuat mental.
Lari dari masalah tidak menyelesaikan masalah.
Masalah yang dihindari sering kali akan kembali dengan bentuk yang lebih besar. Menghadapi dan menyelesaikannya adalah cara untuk benar-benar keluar dari lingkaran itu.
Keberhasilan lahir dari proses menghadapi kesulitan.
Orang sukses bukan yang tidak pernah gagal, tapi yang tetap berjalan meskipun dalam tekanan.
Membentuk karakter tangguh.
Menghadapi kesulitan melatih kesabaran, tanggung jawab, dan keberanian—karakter penting terutama bagi mahasiswa yang kelak akan bekerja di bidang kesehatan, menghadapi nyawa dan kondisi kritis.
Seorang tenaga kesehatan tidak boleh lari dari tekanan atau situasi sulit—karena dalam dunia nyata, pasien mengandalkan kita dalam kondisi paling kritis.
Latihan mental dimulai dari sekarang: hadapi tugas sulit, atasi rasa takut, dan selesaikan masalah dengan tanggung jawab.
"Kesulitan bukan untuk ditakuti, tapi untuk ditaklukkan. Karena di balik setiap tantangan, ada potensi besar untuk tumbuh menjadi lebih kuat."