bagaimana cara membuat rencana hidup dimasa depan bagi mahasiswa stikes sehati?

Membuat rencana hidup di masa depan sebagai mahasiswa STIKES Sehati (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) adalah langkah penting untuk meraih kesuksesan baik di bidang akademik maupun karier kesehatan yang akan dijalani. Rencana hidup ini tidak hanya berfokus pada tujuan jangka panjang tetapi juga pada bagaimana mengelola waktu dan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti dalam membuat rencana hidup yang terstruktur dan realistis:

1. Tentukkan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

  • Tujuan Jangka Pendek: Ini adalah tujuan yang ingin dicapai dalam waktu dekat, misalnya menyelesaikan tugas kuliah dengan baik, lulus tepat waktu, atau mendapatkan pengalaman kerja melalui magang di rumah sakit atau klinik. Tujuan jangka pendek ini sangat penting karena akan memberikan dasar untuk mencapai tujuan jangka panjang.
  • Tujuan Jangka Panjang: Fokuskan pada tujuan besar yang ingin dicapai dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Misalnya, menjadi seorang perawat profesional, spesialis di bidang tertentu, atau membuka praktik mandiri. Tentukan karier yang ingin dicapai setelah lulus dan bagaimana kamu akan mencapai itu.

2. Kenali Kekuatan dan Minat Pribadi

  • Evaluasi minat dan kekuatan: Sebagai mahasiswa STIKES, kamu sudah berada di jalur pendidikan kesehatan. Namun, setiap orang memiliki minat yang berbeda-beda, seperti lebih tertarik pada bidang keperawatan, fisioterapi, farmasi, atau administrasi kesehatan. Kenali di mana kekuatan dan minatmu berada agar rencanamu lebih sesuai dengan passion yang dimiliki.
  • Kembangkan keahlian: Tentukan keterampilan atau keahlian yang perlu kamu tingkatkan atau pelajari lebih lanjut untuk mendukung tujuan karier masa depanmu. Misalnya, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, atau keterampilan teknis di bidang kesehatan.

3. Buat Rencana Pendidikan dan Pengembangan Diri

  • Tentukan langkah-langkah akademik: Buat rencana untuk mencapai hasil akademik yang optimal selama masa kuliah. Tentukan target IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), ikut kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karier, atau aktif dalam organisasi kampus yang relevan dengan bidang kesehatan.
  • Rencanakan untuk pendidikan lanjutan: Setelah lulus, pertimbangkan apakah kamu ingin melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi (seperti S2) atau mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang relevan. Pendidikan lanjutan bisa membuka peluang lebih besar dalam karier di bidang kesehatan.

4. Bangun Pengalaman Praktis di Bidang Kesehatan

  • Ikut magang atau praktik klinik: Praktik lapangan sangat penting dalam dunia kesehatan. Cari peluang magang di rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan untuk memperoleh pengalaman langsung. Pengalaman ini akan meningkatkan keterampilan praktis dan memberi wawasan mengenai tantangan yang ada di dunia kerja.
  • Jaringan dengan profesional kesehatan: Bangun jaringan dengan dosen, alumni, dan profesional di bidang kesehatan. Ini dapat membantu kamu mendapatkan informasi tentang peluang karier, pelatihan, atau bahkan peluang kerja setelah lulus.

5. Pertimbangkan Sertifikasi dan Keahlian Tambahan

  • Cari sertifikasi yang relevan: Sertifikasi di bidang tertentu bisa menjadi nilai tambah yang besar. Misalnya, jika kamu mengambil jurusan perawat, kamu bisa mengambil sertifikasi keperawatan lanjutan atau spesialisasi dalam bidang tertentu. Sertifikasi ini dapat meningkatkan peluang kerja dan karier kamu setelah lulus.
  • Keterampilan tambahan: Selain sertifikasi formal, keterampilan tambahan seperti pelatihan dalam manajemen waktu, keterampilan komputer (misalnya penggunaan perangkat lunak untuk administrasi rumah sakit), atau kemampuan bahasa asing juga dapat memperluas peluang karier.

6. Buat Rencana Keuangan

  • Anggaran kuliah dan biaya hidup: Penting untuk mengatur keuangan pribadi selama masa kuliah, termasuk biaya kuliah, buku, transportasi, dan kebutuhan hidup lainnya. Buatlah anggaran yang realistis dan pastikan kamu tidak hanya mengandalkan dana dari orang tua, tapi juga bisa mencari beasiswa atau pekerjaan paruh waktu jika memungkinkan.
  • Perencanaan keuangan untuk masa depan: Selain biaya kuliah, pikirkan juga tentang pengelolaan keuangan setelah lulus. Persiapkan dana darurat, tabungan untuk pendidikan lebih lanjut, atau investasi jangka panjang.

7. Jaga Keseimbangan Kehidupan

  • Manajemen waktu: Sebagai mahasiswa, kamu akan menghadapi banyak tugas, ujian, dan kegiatan organisasi. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dengan baik agar kamu tetap bisa mencapai tujuan akademik dan karier, sekaligus menjaga keseimbangan hidup. Jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk keluarga, teman, dan kegiatan yang menyenangkan.
  • Kesehatan mental dan fisik: Agar bisa sukses dalam perkuliahan dan karier, kamu harus menjaga kesehatan tubuh dan mental. Cobalah untuk berolahraga secara rutin, tidur yang cukup, dan luangkan waktu untuk relaksasi. Jangan ragu untuk mencari dukungan jika merasa tertekan atau stres.

8. Tinjau Rencana Secara Berkala

  • Evaluasi dan sesuaikan: Setiap beberapa bulan, luangkan waktu untuk mengevaluasi sejauh mana kamu telah mencapai tujuan-tujuan tersebut. Jika ada perubahan atau hambatan, sesuaikan rencanamu agar tetap relevan dan realistis. Ini akan membantumu tetap on track menuju tujuan yang lebih besar.
  • Tetapkan ulang tujuan jika perlu: Terkadang, rencana hidup bisa berubah seiring waktu. Jangan takut untuk merubah atau menyesuaikan tujuanmu jika itu lebih mencerminkan apa yang kamu inginkan di masa depan.

9. Rencanakan Karier Setelah Lulus

  • Riset peluang karier: Ketahui berbagai pilihan karier yang tersedia bagi lulusan STIKES, baik itu menjadi tenaga medis (perawat, apoteker, fisioterapis) atau berkarier di bidang administrasi kesehatan. Pertimbangkan sektor publik, swasta, atau wirausaha.
  • Siapkan portofolio atau CV: Buat portofolio yang mencakup pengalaman magang, kegiatan ekstrakurikuler, dan sertifikasi yang dimiliki. Persiapkan CV yang profesional dan update agar siap melamar pekerjaan setelah lulus.

10. Tetap Bersemangat dan Fleksibel

  • Jaga motivasi: Seringkali, perjalanan menuju tujuan tidak selalu mulus. Pertahankan motivasi dan semangat belajar, dan ingatkan diri tentang tujuan besar yang ingin dicapai.
  • Bersikap fleksibel: Hidup penuh dengan perubahan. Bersikap terbuka terhadap peluang baru atau perubahan dalam rencana yang lebih baik akan membantu kamu bertumbuh dan berkembang.

Sumber : http://akbidsehati-medan.ac.id/berita/detail/bagaimana-cara-membuat-rencana-hidup-dimasa-depan-bagi-mahasiswa-stikes-sehati