bagaimana cara mahasiswa stikes sehati bersyukur dengan hidup, pasang surut kehidupan harus disyukuri

Cara Mahasiswa STIKes Sehati Bersyukur dengan Hidup dan Pasang Surut Kehidupan

  1. Mensyukuri Kesempatan Belajar

    • Menyadari bahwa tidak semua orang mendapat kesempatan kuliah di bidang kesehatan.

    • Menghargai ilmu, dosen, fasilitas kampus, dan pengalaman praktik sebagai anugerah.

  2. Ikhlas Menghadapi Tantangan Akademik

    • Pasang surut nilai ujian, tugas, dan praktik adalah bagian dari proses pembelajaran.

    • Kegagalan bukan akhir, melainkan jalan untuk memperbaiki diri.

  3. Menghargai Lingkungan dan Teman

    • Bersyukur memiliki teman seperjuangan yang saling mendukung.

    • Menghormati tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan masyarakat yang menjadi bagian dari perjalanan belajar.

  4. Belajar dari Pengalaman di Lapangan

    • Praktik di rumah sakit, puskesmas, atau masyarakat mengajarkan bahwa setiap pasien dan pengalaman adalah guru kehidupan.

    • Kesulitan saat praktik melatih kesabaran, kerjasama, dan empati.

  5. Tidak Membandingkan Diri

    • Fokus pada perkembangan diri, bukan iri pada prestasi orang lain.

    • Setiap mahasiswa punya jalan dan waktu keberhasilan masing-masing.

  6. Mendekatkan Diri pada Tuhan

    • Menjadikan syukur sebagai doa, ibadah, dan sikap rendah hati dalam pelayanan kesehatan.

    • Mengingat bahwa ilmu kesehatan dipelajari untuk mengabdi kepada sesama.

Dengan bersyukur, mahasiswa STIKes Sehati akan lebih tenang, kuat, dan ikhlas menghadapi tantangan, serta siap menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan humanis.


Sumber : http://akbidsehati-medan.ac.id/berita/detail/bagaimana-cara-mahasiswa-stikes-sehati-bersyukur-dengan-hidup-pasang-surut-kehidupan-harus-disyukuri