Makna dari "roda kehidupan berputar" bagi mahasiswa STIKES Sehati bisa dikaitkan dengan perjalanan dan dinamika kehidupan akademik, pribadi, dan masa depan mereka sebagai tenaga kesehatan. Berikut adalah penjelasan yang disesuaikan:
Perjuangan Akademik yang Tidak Selalu Mudah
Mahasiswa STIKES menghadapi masa-masa sulit: ujian berat, tugas praktik, tekanan saat KKN atau praktik klinik.
Tapi seperti roda, masa sulit itu akan berlalu dan digantikan oleh keberhasilan jika dijalani dengan tekun.
Dinamika Emosional dan Mental
Terkadang merasa putus asa, lelah, atau tidak percaya diri. Tapi, akan ada masa di mana semangat dan percaya diri bangkit kembali.
Pentingnya menjaga kesehatan mental menjadi bagian dari memahami bahwa naik-turunnya semangat adalah hal yang wajar.
Proses Menjadi Profesional Kesehatan
Dari seorang mahasiswa yang belajar dan berlatih, kelak akan menjadi perawat, bidan, atau tenaga kesehatan yang profesional.
Proses itu adalah perjalanan roda: dari belum tahu menjadi tahu, dari ragu-ragu menjadi percaya diri.
Kesadaran Sosial dan Pengabdian
Mahasiswa STIKES diajarkan untuk peduli pada masyarakat.
Roda kehidupan juga berarti: hari ini kita belajar, besok kita melayani—dan mungkin suatu saat, kita juga yang akan dilayani.
Harapan & Optimisme
Saat nilai jatuh, gagal dalam ujian, atau merasa tertinggal, jangan menyerah—karena roda akan terus berputar, harapan masih ada.
Sebaliknya, saat sukses, tetap rendah hati dan terus belajar, karena roda bisa turun lagi jika kita lengah.
"Roda kehidupan berputar" bagi mahasiswa STIKES Sehati adalah pengingat bahwa perjuangan, kegagalan, keberhasilan, dan perubahan adalah bagian dari perjalanan untuk menjadi tenaga kesehatan yang tangguh, rendah hati, dan siap melayani."