10 Cara Mengatasi Stres Kerja

Ketika mengalami stres terkait pekerjaan tentu tidak akan hilang begitu sampai di rumah. Justru stres yang berlanjut memiliki dampak negatif terhadap kesehatan seseorang. Lingkungan kerja yang penuh tekanan dapat memicu masalah kesehatan, seperti sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, hingga perilaku mudah marah dan sulit berkonsentrasi.

Sementara stres kronis dapat menyebabkan kecemasan, tekanan darah tinggi, insomnia, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Kondisi ini dapat juga berkontribusi terhadap masalah kesehatan lain, seperti obesitas, penyakit jantungdan depresiYuk, kelola stres dengan mengambil langkah-langkah berikut:

1. Mulai Hari dengan “Niat”

Mulailah meluangkan beberapa menit setiap hari untuk berdoa dan meniatkan diri. Jadikan cara ini ke dalam setiap rutinitas harian Anda. Sebelum bekerja, tetapkan niat yang tulus untuk bekerja dengan sepenuh hati, tekun, dan sungguh-sungguh. Jika memungkinkan catat dan buatlah perencanaan kerja yang ingin Anda lakukan. Jangan lupa untuk tersenyum dan hindari pikiran negatif, tak jarang ini menjadi kunci ampuh mengatasi stres saat bekerja lho.

2. Tetapkan Batasan Kerja

Beri batasan terhadap pekerjaan yang kadang tidak mengenal waktu. Apalagi di era digital seperti saat ini. Mudah saja bagi kita untuk merasa tertekan selama 24 jam sehari. Oleh karena itu, penting untuk tidak memeriksa email dari rumah di malam hari atau tidak menjawab telepon saat makan malam. Dengan menciptakan batasan yang jelas antara pekerjaan dapat mengurangi potensi konflik kehidupan kerja dan stres yang menyertainya.

3. Sisihkan Waktu untuk Hobi

Luangkanlah waktu untuk menjalani kegiatan favorit Anda. Pastikan menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan yang memberi Anda kesenangan. Sebagai contoh, pergi ke konser, bermain game, menonton film, membaca novel favorit, jalan-jalan dan lainnya.

Cara Mengatasi Stres Kerja

4. Kembangkan Respon yang Sehat

Pilihlah kegiatan sehat untuk mengalihkan stres. Hindari mencoba melawan stres dengan minum alkohol, makan-makanan cepat saji dan lainnya. Pastikan juga Anda mendapatkan tidur yang berkualitas untuk manajemen stres yang efektif. Batasi asupan kafein berlebihan untuk membangun kebiasaan tidur yang sehat.

5. Gunakan Waktu dengan Efisien

Ketika pekerjaan tidak ada habisnya perasaan kewalahan kerap kali “menghantui” pekerja. Jika ini terjadi, sebaiknya asah keterampilan manajemen waktu Anda. Ketika bekerja cobalah menyiapkan daftar prioritas awal mana tugas yang perlu diselesaikan lebih dahulu. Selain itu, Anda dapat membagi mana pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan lebih dahulu. Sementara pekerjaan yang dianggap “berat” dan membutuhkan konsentrasi lebih dalam dapat ditunda dengan menyisihkan deadline waktu tertentu.

6. Hindari Prasangka Buruk

Ketika Anda mengalami kekhawatiran dan stres kronis untuk jangka waktu yang lama. Pikiran Anda akan bercabang mungkin cenderung membuat kesimpulan dan membaca setiap situasi dari sisi negatif. Alih-alih memberikan penilaian yang kurang baik sebaiknya hindari pikiran-pikiran negatif. Ubah pikiran Anda menjadi positif. Sebagai contoh, pasti tidak akan mungkin berjalan sesuai rencana hari ini. Lebih baik ubah pikiran Anda dengan pesan positif , saya akan melakukan yang terbaik.

7. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Terlihat sepele, tetapi penting untuk memerhatikan kenyamanan selama bekerja. Persoalan kursi kerja yang kurang mendukung saja dapat membuat Anda tidak nyaman. Selain mengganggu produktivitas selama bekerja, memengaruhi kesehatan tubuh badan juga terasa pegal. Selain itu, lingkungan kerja yang terlalu ramai juga dapat mengganggu kenyamanan seseorang selama bekerja. Jadi, penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Jika semuanya mendukung, maka produktifitas kerja juga dapat meningkat dan tentunya stres kerja juga dapat berkurang.

8. Dukungan dari Keluarga atau Teman

Meskipun pekerjaan sedang banyak, jaga sikap Anda untuk tetap berhubungan baik dengan teman dan keluarga. Bila perlu, beritahu unek-unek atau perasaan terpendam yang Anda rasakan. Anggota keluarga, teman terpercaya, bahkan atasan di tempat kerja dapat membantu mengatasi situasi kerja yang penuh tekanan. Penting untuk memiliki orang yang tepat dan dapat diandalkan selama masa-masa sulit untuk mengurangi beberapa ketegangan yang terjadi.

9. Hindari Gosip di Kantor

Seperti kita ketahui, konflik di tempat kerja dapat terjadi kapan saja. Kondisi ini dapat memengaruhi kesejahteraan emosional Anda. Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari atau ikut berpartisipasi dalam situasi gosip. Jika Anda tahu bahwa rekan kerja Anda termasuk dalam kelompok tersebut, Anda dapat menghabiskan lebih sedikit waktu bersama mereka atau mengarahkan percakapan ke topik yang lebih aman. Selain itu, strategi lain untuk menghindari keributan dengan menekankan hal positif atau berjalan pergi untuk menghindarinya.

10. Perhatikan dan Cintai Diri Sendiri

Menyisihkan waktu untuk melakukan perawatan diri menjadi suatu keharusan. Berikan reward untuk diri sendiri untuk mengisi waktu di sela-sela kesibukan. Anda dapat mendengarkan music, podcast yang menarik di sela-sela pertemuan. Anda juga bisa menonton video Youtube yang lucu untuk memberi jeda sepanjang hari. Jadi, penting juga untuk beristirahat sejenak tanpa memikirkan pekerjaan. Langkah ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi stres akibat kerja.


Sumber : http://akbidsehati-medan.ac.id/berita/detail/10-cara-mengatasi-stres-kerja