bagaimana cara untuk tidak kecanduan gadget
Agar mahasiswa STIKES Sehati terhindar dari kecanduan gadget, penting untuk membentuk kebiasaan sehat dalam penggunaan teknologi dan gadget. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mahasiswa STIKES Sehati menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik, sosial, dan penggunaan gadget:
1. Membuat Jadwal Penggunaan Gadget
- Atur Waktu Penggunaan Gadget: Tentukan waktu tertentu untuk menggunakan gadget, seperti 1-2 jam di pagi hari untuk mengecek email atau media sosial, dan waktu tertentu di malam hari. Pastikan penggunaan gadget tidak mengganggu kegiatan penting lainnya, seperti kuliah, belajar, atau interaksi sosial.
- Jadwalkan "Waktu Bebas Gadget": Tentukan waktu dalam sehari yang benar-benar bebas dari gadget, seperti saat makan bersama teman atau keluarga, atau sebelum tidur. Ini membantu mengurangi kebiasaan memeriksa gadget tanpa tujuan yang jelas.
2. Prioritaskan Aktivitas Akademik dan Sosial
- Fokus pada Studi dan Tugas: Alihkan perhatian dari gadget dengan fokus pada kegiatan yang lebih produktif, seperti menyelesaikan tugas kuliah, mengikuti seminar, atau belajar kelompok.
- Ikut Kegiatan Kampus: Mengikuti kegiatan kampus, seperti organisasi mahasiswa atau acara sosial, dapat memberi kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan teman-teman dan mengurangi ketergantungan pada gadget.
3. Tetapkan Batasan Penggunaan Media Sosial
- Gunakan Aplikasi Pembatas Waktu: Banyak aplikasi seperti Digital Wellbeing (Android) atau Screen Time (iOS) yang dapat membantu mahasiswa memantau dan membatasi waktu penggunaan media sosial.
- Hindari Penggunaan Media Sosial Sebelum Tidur: Sebisa mungkin, hindari memeriksa media sosial atau aplikasi lain sebelum tidur, karena dapat mengganggu kualitas tidur dan mempengaruhi konsentrasi keesokan harinya.
4. Ciptakan Rutinitas Sehat
- Aktivitas Fisik: Mengintegrasikan olahraga ke dalam rutinitas harian bisa membantu mengurangi kecanduan gadget. Bisa mulai dengan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda yang tidak membutuhkan gadget.
- Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Mahasiswa bisa menggunakan waktu luang untuk kegiatan lain yang bermanfaat, seperti membaca buku (bukan buku digital), menggambar, atau berpartisipasi dalam kegiatan yang mengembangkan keterampilan.
5. Berkumpul dan Berinteraksi Secara Langsung
- Waktu Kualitas dengan Teman dan Keluarga: Luangkan waktu untuk berbicara atau berkumpul dengan teman-teman atau keluarga tanpa gadget. Kegiatan seperti makan bersama, berdiskusi, atau bermain bersama bisa menjadi pengganti kegiatan yang biasanya dilakukan di depan layar.
- Buat Kegiatan Kelompok Tanpa Gadget: Mengadakan kegiatan yang melibatkan interaksi langsung, seperti diskusi kelompok tentang materi kuliah atau acara sosial tanpa gadget, dapat meningkatkan keterlibatan dan mengurangi ketergantungan pada teknologi.
6. Manfaatkan Gadget Secara Produktif
- Gunakan Gadget untuk Belajar: Alihkan penggunaan gadget untuk tujuan yang produktif, seperti membaca artikel kesehatan, mengikuti webinar terkait kesehatan, atau mencari referensi untuk tugas kuliah. Ini bisa membantu mahasiswa untuk terus belajar tanpa terjebak dalam aktivitas yang tidak produktif.
- Aplikasi Pembelajaran: Gunakan aplikasi yang mendukung pembelajaran, seperti aplikasi catatan digital, pengingat tugas, atau aplikasi latihan soal untuk ujian, untuk membuat waktu menggunakan gadget lebih terarah.
7. Mengurangi Ketergantungan pada Gadget untuk Hiburan
- Hobi Non-Gadget: Mahasiswa dapat menemukan kegiatan lain yang menyenangkan dan menghibur, seperti berolahraga, berkreasi dengan seni, atau memasak. Mengembangkan hobi baru bisa membantu mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar.
- Ganti Waktu Layar dengan Kegiatan Kreatif: Alihkan waktu yang biasanya digunakan untuk scrolling media sosial dengan aktivitas kreatif, seperti menulis jurnal, menggambar, atau belajar sesuatu yang baru.
8. Meningkatkan Kesadaran tentang Dampak Kecanduan Gadget
- Diskusi Kelompok: Mengadakan diskusi atau seminar tentang dampak negatif kecanduan gadget, termasuk untuk kesehatan mental dan fisik, dapat membantu mahasiswa menjadi lebih sadar dan peduli tentang cara mengelola penggunaan gadget mereka.
- Pembelajaran Mindfulness: Mengajarkan teknik mindfulness dan pengelolaan stres dapat membantu mahasiswa untuk lebih sadar dalam menggunakan gadget dan menghindari kebiasaan buruk seperti terus-menerus mengecek gadget tanpa tujuan.
9. Mendapatkan Dukungan dari Teman dan Dosen
- Dukungan Sosial: Teman-teman dan dosen dapat memberikan dukungan untuk menjaga penggunaan gadget tetap terkendali, misalnya dengan memberikan pengingat saat mahasiswa cenderung menggunakan gadget secara berlebihan.
- Mentoring dan Pembinaan: Dosen atau pembimbing akademik bisa menjadi contoh dalam mengelola penggunaan gadget dan memberi nasihat yang bermanfaat untuk mengurangi kecanduan gadget.
10. Beristirahat dari Gadget
- Detoks Digital: Sesekali lakukan detoks digital, seperti tidak menggunakan gadget selama 24 jam, untuk memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menikmati kegiatan lain yang lebih bermanfaat, tanpa terganggu oleh notifikasi atau gangguan digital.
Dengan pendekatan-pendekatan ini, mahasiswa STIKES Sehati bisa mengelola penggunaan gadget dengan lebih bijak, sehingga mereka tetap produktif dan terhindar dari kecanduan yang bisa mengganggu kehidupan akademik, sosial, dan kesehatan mereka.
Sumber :
http://akbidsehati-medan.ac.id/berita/detail/bagaimana-cara-untuk-tidak-kecanduan-gadget